"Bagiku keberadaannya jauh melebihi Dewa manapun di dunia ini,"
Sky. Tak pernah bisa melupakan sosok orang yang telah menyelamatkan kehidupannya beberapa tahun silam, yang memberi kata-kata ajaib bagai sebuah mantra yang dapat membuatnya kembali hidup dari keterpurukan. Dalam gelap hidup barunya, ia melukiskan gurat-gurat tentang Kupu-kupunya, berharap yang dimaksud dapat menyadari keberadaannya.
Arthem. Tak pernah bisa melupakan sosok seorang anak yang selalu menangis di hadapannya, yang menceritakan kisah buruknya, yang terlihat begitu menyedihkan hingga ia berpikir harus melindunginya. Dalam gemerlap hidup barunya, ia menulis bait-bait tentang Langitnya, berharap yang dimaksud dapat menyadari keberadaannya.
Berharap akan ada lagi hari untuk mereka.
50,085 words so far on National Novel Writing Contest 2010
Butterfly's Sleep was Created by Ca on November 2010 ... keep the credits guys xD
And thanks for reading
Tidak ada komentar:
Posting Komentar